Barito Utara. Pengurus Daerah Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Barito Utara sukses melaksanakan musyawarah. Kegiatan bertujuan dalam rangka konsolidasi penguatan kepengurusan dan keanggotaan serta pemilihan ketua IWO Barito Utara yang Baru periode 2025-2030 sebab Surat Keputusan (SK) sudah berahir pada tahun 2024 yang lalu. Sedangkan perpanjangan SK yang di usulkan melalui Pengurus Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sampai hari ini belum diterbitkan.

Rapat dipimpin oleh Aryosi Jiono S.Pd selaku Wakil Ketua yang dihadiri 80 % anggota dan pengurus internal serta dihadiri juga beberapa orang eksternal termasuk Humas Dewan Adat Dayak Kabupaten Barito Utara yang dilaksanakan di Pondok Stadion Muara Teweh

Dalam sambutanya Hison menyampaikan, “Berdasarkan petunjuk Pengurus IWO Pusat bahwa setelah aktif terbentuknya PW di Kalimantan Tengah, Segala kepengurusan terutama SK wajib diajukan ke PP melalui PW sehingga hasil musyawarah kita PD IWO Barito Utara pada ahir tahun 2023 dulu kami kirim ke PW namun sampai hari ini belum mendapatkan perpanjangan SK kepengurusan. Oleh karena Kepengurusan PD IWO Barito Utara di serahkan kembali ke forum musyawarah konsolidasi untuk persiapan pemilihan pengurus baru Periode 2025-2030.

“saya sangat berharap kader kader IWO Barut bersedia mengajukan diri untuk menjadi calon ketua, sedangkan saya sendiri sudah seharusnya hanya menjadi anggota biasa lagi” Tutur Hison.

Ngeteno salah seorang wartawan senior TVRI selaku Eksternal juga menyampaikan harapanya.

“Selaku sesama wartawan kita adalah satu keluarga dan dengan adanya keberadaan rekan-rekan IWO selama beberapa tahun ini kita merasa sama-sama bersinergi untuk memberikan kontribusi kemajuan Barito Utara melalui kontrol sosial maka kami dari IJTI juga turut mendukung kebersamaan IWO yang ada di daerah kita” Ucap lelaki yang akrap disapa Mas Teno

Hal serupa disampaikan oleh Yudan Baya yang juga dari bagian Eksternal dari kalangan aktivis di Barito Utara mengapresiasi keberadaan IWO di Barito Utara.

“Selama adanya keberadaan IWO ada banyak pihak yang merasa terbantu sebagai penyeimbang dan independen. Terkait adanya gejolak dalam organisasi itu hal yang biasa . Masyarakat menilai dari karya IWO Barito Utara sangat baik dan berharap IWO Barito Utara tetap dipimpin saudara Hison paling tidak satu periode lagi” terang Yudan

Mula yang biasa dipanggil Bu. Ola selaku Humas DAD Barito Utara turut mengapresiasi IWO Barut.

“Mengambil kesimpulan dari pendapat teman-teman, bagaimana caranya supaya IWO di Barito Utara ini tetap di pegang saudara Hison, kita tidak bisa menutup mata selama ini bahwa IWO ini banyak memberikan kontribusi untuk kontrol pembangunan daerah dan kita tidak bisa membiarkan IWO ini mati yang mana semua anggota IWO itu dapat menyatukan visi yang saling melengkap sehingga iwo tetap eksis. Kata Bu Ola

Senior wartawan dibarito Utara Bang Melki juga menyampaikan IWO tetap harus ada karena karena selama keberadaan iwo para wartawan selalu kompak dan bersinergi.

“selama ini kita sesama wartawan dari golongan papapun sudah merasa saling melengkapi dan organisasi ini sangat baik dan bermanfaat selama di pimpin saudara Hison”. Tutur Melki.

Pada akhir musyawarah konsolidasi penguatan organisasi dan pemilihan ketua IWO Barito Utara periode 2025-2030 secara aklamasi pengurus dan anggota menunjuk Hison tetap menjadi Ketua Iwo Barut.

Bung Harianja, Ketua AJV Barut, Ketua awak media meminta komentar nya terkait polemik di internal IWO, dengan santai mengatakan kekecewaannya.

“Saya sangat prihatin dan kecewa mendengar polemik itu . Tapi hal biasa. Dinamika organisasi itu perlu dan bahkan vitamin baru dalam kemajuan organisasi. Yang utama konflik harus segera di selesaikan dan konflik menjadi acuan konkrit untuk koreksi. Saya tahu Bung Hison dari tahun 2013 sebagai Ketua IWO Barut konsisten dan berupaya keras membangun IWO. Beliau sangat total menjadikan IWO menajadi organisasi Wartawan yang dikenal dan disegani oleh kalamgan masyarakat, pemerintah dan swasta. Tentu keberhasilan itu tidak mudah, saya pastikan raihan menuju puncak itu butuh pengorbanan. Butuh keteguhan dan keterbebanan. Butuh biaya. Sangat disayangkan disaat tiang dan bendera IWO Barut berdiri tegak dan berkibar justru terjadi konflik internal. ” Ucap Bung Harianja serius.

“Kami tidak bermaksud mencampuri polemik internal IWO, namun sebagai sesama pemimpin organisasi wartawan kami turut prihatin. Saya pribadi sangat setuju Bung Hison memimpin IWO Barut. Saya mengapresiasi kebulatan suara para pengurus dan anggota IWO memilih beliau menjadi pemenang nahkoda IWO secara aklamasi. Keren. Selamat kepada rekan rekan wartawan dan pengurus IWO Barut. Selamat dan sukses kepada Bung Hison. Saya yakin IWO Barut masih membutuhkan sentuhan tangan dingin Bung Hison. Ditangan Bung Hison, IWO Barut akan sukses

Penulis : Aris. Kabiro Barut.